Puskesmas Laladon sebagai salah satu unit layanan kesehatan tingkat pertama memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di wilayah binaannya. Dengan jumlah penduduk sebanyak 34.656 jiwa yang tersebar di dua desa/kelurahan, kebutuhan akan pelayanan kesehatan promotif dan preventif menjadi semakin mendesak, seiring dengan peningkatan beban penyakit yang masih bisa dicegah melalui perubahan perilaku hidup sehat.
Pada bulan Februari 2023, data kunjungan pasien menunjukkan angka yang cukup tinggi, yaitu sebanyak 1.634 kunjungan dalam satu bulan. Jumlah ini bukan merepresentasikan individu yang unik, sebab satu orang pasien dapat melakukan kunjungan lebih dari sekali. Namun, tetap saja angka tersebut menggambarkan tingginya kebutuhan masyarakat terhadap layanan kesehatan. Dari data 10 besar penyakit yang dilaporkan oleh unit surveilans, penyakit yang paling banyak diderita adalah ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut), Myalgia (nyeri otot), dan Gastritis (radang lambung) — penyakit-penyakit yang sebenarnya erat kaitannya dengan pola hidup dan lingkungan yang bersih dan sehat.
Kondisi ini menunjukkan bahwa upaya promotif yang telah dilakukan masih belum sepenuhnya efektif dalam membangun kesadaran masyarakat untuk menjalani pola hidup sehat. Padahal, promosi kesehatan merupakan inti dari pelayanan Puskesmas yang bersifat preventif dan edukatif. Promosi tidak hanya dilakukan dalam bentuk penyuluhan konvensional atau kegiatan tatap muka, tetapi juga harus menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan teknologi.
Merespons tantangan tersebut, Puskesmas Laladon menggagas sebuah inovasi digital berbasis teknologi informasi, yaitu POPKESLA (Podcast Puskesmas Laladon). Inovasi ini lahir dari kebutuhan akan media komunikasi yang lebih luas, fleksibel, dan mudah diakses oleh masyarakat dari berbagai kalangan usia. POPKESLA memanfaatkan platform digital seperti YouTube dan Instagram, yang saat ini telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat, terutama generasi muda dan usia produktif.
Dengan menyajikan konten edukatif melalui media siniar (podcast), Puskesmas Laladon berharap masyarakat dapat lebih mudah memahami informasi kesehatan, mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari, serta secara perlahan membentuk budaya hidup sehat yang berkelanjutan. Inovasi ini tidak hanya bertujuan untuk menurunkan angka kunjungan karena penyakit yang dapat dicegah, tetapi juga menjadi model komunikasi kesehatan yang adaptif, modern, dan partisipatif di tingkat layanan dasar.
Inovasi ini memiliki tujuan umum untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di wilayah binaan Puskesmas Laladon. Selain itu, terdapat beberapa tujuan khusus, antara lain:
- Menyelenggarakan POPKESLA minimal 1 kali setiap bulan.
- Melakukan pelaporan, dokumentasi, dan evaluasi kegiatan.
- Menindaklanjuti hasil kegiatan secara berkelanjutan.
Dengan demikian, sasaran dari inovasi ini adalah seluruh masyarakat wilayah binaan Puskesmas Laladon, yang berjumlah sekitar 34.656 jiwa.