PEDOMAN
TEKNIS
KUKU
SEMAR ( KUMIS KUCING, SERAI DAN MADU SEBAGAI RAMUAN)
PUSKESMAS CIOMAS
DINAS KABUPATEN BOGOR
BOGOR
2022
A.
Latar Belakang
Puskesmas
Ciomas adalah salah satu fasilitas pelayanan kesehatan primer di Kabupaten
Bogor yang melaksanakan fungsi pelayanan publik dalam penyelenggaraan upaya
kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan, dengan pemantauan
tanggungjwab wilayah terdiri dari tiga desa yaitu desa Ciomas, Ciomas Rahayu
dan Pagelaran di Kecamatan Ciomas, yang berperan sesuai tugas dan fungsinya
yaitu pelayanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif baik dalam
gedung dan luar gedung puskesmas.
Upaya
kesehatan berbasis masyarakat / UKBM terdiri dari xx posyandu dan xx posbindu
dengan peran kader kesehatan sebagai jembatan layanan kesehatan antara
masyarakat dengan petugas kesehatan salah satu kegiatannya adalah mendekatkan
akses pelayanan kesehatan bagi optimalisasi kegiatan program penyakit tidak
menular yang menjadi kebijakan mandatori pada standar pelayanan minimal bidang
kesehatan yaitu penyakit hipertensi dan diabetes mellitus dengan sasaran pada
masyarakat usia produktif dan usia lanjut dalam rangka meningkatkan Indeks
Pembangunan Manusia bidang kesehatan yaitu Usia Harapan Hidup.
Kuku
Semar adalah suatu ramuan / minuman kesehatan yang dapat diminum oleh semua
penderita hipertensi dan diabetes mellitus dengan harapan selain mendapatkan
obat kimia dengan resep dokter untuk menjaga nilai ambang sesuai panduan
praktik klinis kedokteran juga diperkuat dengan Kuku Semar sebagai ramuan
herbal yang membantu menjaga kualitas sel tubuh dan sel darah agar lebih segar
dan berstamina menjalankan rutinitas hidup sehari-hari.
Kegiatan
pemberian Kuku Semar ini diinisiasi oleh tenaga kesehatan puskesmas dalam tugas
dan fungsi promotif dan preventif dengan diolah dari tumbuhan yang mudah
didapat di lingkungan masyarakat ditambah madu yang tersedia diberbagai
pedagang eceran. Kegiatan awal pembuatan ramuan Kuku Semar ini menggunakan
sumber dana Makan Minum BOK DAK Non Fisik Tahun 2022, yang selanjutnya akan
menggunakan dana partisipasi anggota Posbindu PTM yang dikelola oleh Kader
Kesehatan setelah mendapatkan pendampingan cara pengolahan ramuan Kuku Semar
dari petugas Promkes dan Gizi Puskesmas. Dikemudian hari ramuan Kuku Semar ini
akan menjadi Welcome Drink berbagai kegiatan pertemuan dan penerimaan tamu yang
berkunjung ke Puskesmas dan 3 Desa wilayah kerja Puskesmas Ciomas.
B.
Permasalahan
Masalah Penyakit Tidak Menular (PTM) masih menjadi
Tantangan permasalahan kesehatan di Indonesia . Angka PTM sejak tahun 2010
mulai meningkat. Pola makan, pola asuh, pola gerak dan pola makan seperti tinggi kalori, rendah
serat, tinggi garam, tinggi gula dan tinggi lemak diikuti gaya hidup sedentary
lifestyle, memilih makanan junk food/siap saji, ditambah dengan kurangnya
aktivitas fisik, stress dan kurangnya istirahat memicu timbulnya penyakit
Hipertensi, Diabetes Militus, Obesitas, Kanker, Jantung, dan hiperkolesterol dikalangan
Masyarakat Indonesia. Upaya kita harus terus menekan angka kejadian PTM supaya
rendah dalam rangka mendorong pencapaian target pembangunan kesehatan termasuk
target SDGs 2030.
Data 10 besar penyakit terbanyak di Puskesmas Ciomas
tahun 2022 menunjukan bahwa Penyakit Diabetes Mellitus dan Hipertensi masih
menjadi penyakit terbanyak, dan diperlukan upaya preventif dan promotif untuk
meminimalisir peningkatan kasus Diabetes Mellitus dan Hipertensi di masyarakat.
C.
Penjaringan Ide
Bermula
kegiatan ini berawal dari program PUSPA Tahun 2022 yang merupakan akselerasi
pelayanan 3T Covid-19 dan PTM dari tenaga rekrutmen eksternal Puskesmas Ciomas
dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat yang menjalankan skrining PTM untuk
masyarakat usia produktif dan lansia dengan diagnose Hipertensi dan Diabetes
Melitus (DM)
Salah
satu cara agar penderita hipertensi dan DM berkenan hadir di kegiatan regular
posbindu adalah menyediakan welcome drink ramuan herbal selain memberikan
edukasi dan obat-obatan untuk penderita PTM. Akses pelayanan kesehatan dapat
meningkat dengan adanya berbagai bentuk kreasi melalui gotong royong antara
petugas kesehatan dan kader kesehatan. Inisiatif ini akan memicu kader
kesehatan untuk memobilisasi masyarakat usia produktif dan lansia hadir ke
Posbindu untuk memeriksakan kesehatan tubuhnya melalui pemeriksaan vital sign
dan penunjang medis oleh tenaga kesehatan.
Peran
pemangku wilayah desa dan mitra kesehatan dalam menjalankan amanat Permendagri
dan Permenkes tentang Standar Pelayanan Minimal bagi masyarakat sangat
diperlukan salh satunya adalah penggalangan massa agar mau dan mampu menjaga
kesehatan pribadi, keluarga dan lingkungan nya, sehingga peran kecil sebagai
inisiatif tenaga kesehatan Puspa ini dapat bergulir seperti bola salju menjadi
output/outcome capaian Kecamatan Sehat sebagai perwujudan dari Karsa Sehat Visi
Misi Bupati Bogor 2018 – 2023.
D. Tujuan
1.
Menanggulangi
permasalahan PTM (Penyakit Tidak Menular) khususnya penyakit Diabetes Mellitus
dan Hipertensi yang ada di wilayah kerja Puskesmas Ciomas.
2.
Memperkenalkan obat herbal asli Indonesia, serta memperkenalkan KUKU SEMAR
sebagai Welcome Drink Puskesmas Ciomas.
E. Manfaat
Dengan
adanya inovasi Kuku Semar, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat
dalam menjaga kesehatan dan menanggulangi PTM, memperkenalkan penggunaan obat
herbal asli Indonesia, serta memberikan pengalaman positif melalui pemanfaatan
Kuku Semar sebagai minuman penyambut di Puskesmas Ciomas.
F. Sasaran
Sasaran dari inovasi Kuku Semar adalah masyarakat di
wilayah kerja Puskesmas Ciomas, terutama mereka yang berisiko terkena penyakit tidak menular
seperti Diabetes Mellitus dan Hipertensi. Inovasi ini juga ditujukan untuk
masyarakat usia produktif dan usia lanjut yang menjadi sasaran dalam
meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia bidang kesehatan, khususnya Usia
Harapan Hidup. Selain itu, inovasi ini juga ditujukan untuk pengunjung dan tamu
yang datang ke Puskesmas dan tiga desa wilayah kerja Puskesmas Ciomas, sebagai
bagian dari upaya meningkatkan pelayanan kesehatan dan memberikan pengalaman
positif kepada mereka.
G. Tahapan
Inovasi dan Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
No. |
Tahapan |
Waktu Kegiatan |
Keterangan |
1. |
Identifikasi masalah dan kebutuhan |
Juni
2022 |
Kepala
Puskesmas melakukan kordinasi dengan petugas dalam menentukan Inovasi KUKU
SEMAR, Inovasi dibuat berdasarkan kesepakatan dan sesuai dengan kebutuhan
yang ada dimasyarakat. |
|
|
|
Petugas
Kestrad,Promkes, PTM, Kapus dan Kader melakukan kunjungan ke wilayah kelompok
tani di desa ciomas rahayu untuk melihat tanaman kumis kucing sekaligus
berkordinasi dengan apparat desa terkait inovasi KUKU SEMAR |
2. |
Koordinasi |
Juni
2022 |
Petugas
PTM , Promkes dan Tim UKP melakukan screening penyakit DM dan HT di pelayanan
umum |
|
|
|
Petugas
melakukan koordinasi dengan linsek mengenai Inovasi KUKU SEMAR |
4. |
Uji
Coba Inovasi |
Juli
2022 |
Petugas
Promkes ,Kestrad, PJ Inovasi membuat ramuan KUKU SEMAR dan di sosialisasikan
kepada petugas Puskesmas |
3. |
Implementasi
dan Sosialisasi |
Agustus
2022 |
PJ
Inovasi melakukan sosialisasi kepada linsek terkait KUKU SEMAR |
|
|
|
Petugas
Promkes mengupdate Inovasi KUKU SEMAR melalui Sosial Media Puskesmas Ciomas |
|
|
|
Puskesmas
Ciomas menyepakati KUKU SEMAR dijadikan sebagai welcome drink Puskesmas
Ciomas , serta dijadikan Ramuan wajib pada saat kegiatan Prolanis. |
H. Prosedur
Kegiatan
Hari 1:
Persiapan Bahan
dan Alat (60 menit)
a.
Siapkan
bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat Kuku Semar.
b.
Pastikan semua
alat yang dibutuhkan untuk pengolahan Kuku Semar tersedia dan dalam kondisi
baik.
Hari 2:
Pengolahan Kuku
Semar (90 menit)
a.
Cuci bersih
tanaman kumis kucing.
b.
Olah tanaman kumis
kucing menjadi ramuan sesuai dengan resep yang telah disusun.
c.
Tambahkan madu dan
bahan pendukung lainnya sesuai dengan resep yang telah ditentukan.
d.
Aduk rata hingga
semua bahan tercampur secara merata.
Hari 3:
Packaging dan
Penyimpanan (30 menit)
a.
Siapkan kemasan
yang higienis dan aman untuk Kuku Semar.
b.
Tuang Kuku Semar
ke dalam kemasan dengan hati-hati.
c.
Pastikan kemasan
ditutup rapat untuk menjaga kebersihan dan kualitas Kuku Semar.
d.
Simpan Kuku Semar
di tempat yang bersih, kering, dan sejuk.
Hari 4:
Sosialisasi kepada
Masyarakat (120 menit)
a.
Lakukan
sosialisasi kepada masyarakat mengenai manfaat Kuku Semar dan cara
mengonsumsinya.
b.
Sampaikan
informasi mengenai Kuku Semar pada kegiatan Posbindu, pertemuan masyarakat,
atau melalui media sosial dan papan pengumuman di Puskesmas.
c.
Berikan penjelasan
mengenai dosis dan frekuensi konsumsi Kuku Semar.
d.
Jawab pertanyaan
masyarakat terkait Kuku Semar dengan jelas dan tepat.
Hari 5:
Pendistribusian
Kuku Semar (60 menit)
a.
Siapkan mekanisme
distribusi Kuku Semar kepada masyarakat.
b.
Tentukan tempat
dan waktu pendistribusian yang strategis.
c.
Pastikan setiap
individu atau keluarga menerima Kuku Semar sesuai dengan kebutuhan dan sasaran
yang telah ditentukan.
d.
Catat dan
dokumentasikan pendistribusian Kuku Semar.
Hari 6:
Pemantauan dan
Evaluasi (60 menit)
a.
Lakukan pemantauan
terhadap penggunaan dan manfaat Kuku Semar bagi masyarakat.
b.
Evaluasi tingkat
kepatuhan dan keberlanjutan konsumsi Kuku Semar oleh masyarakat.
I.
Evaluasi
Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan
1.
Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan
a.
Monitor dan Evaluasi Internal:
1)
Petugas Promkes dan Kestrad Puskesmas Ciomas melakukan pemantauan dan
evaluasi langsung terhadap pelaksanaan kegiatan Kuku Semar.
2)
Melakukan evaluasi terhadap jumlah penderita hipertensi dan diabetes
mellitus yang mengonsumsi Kuku Semar.
3)
Melakukan evaluasi terhadap partisipasi masyarakat dalam menghadiri
kegiatan Posbindu dan pemeriksaan kesehatan.
b.
Evaluasi Kepuasan Pengguna:
1)
Mengumpulkan umpan balik dari masyarakat mengenai pengalaman mereka
dengan Kuku Semar.
2)
Menggunakan survei kepuasan pengguna untuk menilai tingkat kepuasan dan
manfaat yang dirasakan oleh masyarakat.
c.
Evaluasi Kualitas Produk:
1)
Melakukan analisis laboratorium untuk memastikan kualitas dan keamanan
Kuku Semar.
2)
Mengikuti pedoman dan peraturan yang berlaku dalam pembuatan produk
herbal.
2.
Pelaporan Inovasi Kuku Semar
a.
Laporan Internal:
1)
Petugas Promkes menyusun laporan berkala tentang pelaksanaan kegiatan
Kuku Semar.
2)
Laporan mencakup informasi tentang jumlah produksi, distribusi, dan
konsumsi Kuku Semar.
3)
Laporan juga mencakup hasil evaluasi dan rekomendasi untuk perbaikan
kegiatan.
b.
Laporan Eksternal:
1)
Mengirimkan laporan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor mengenai
implementasi dan hasil inovasi Kuku Semar.
2)
Laporan mencakup informasi tentang jumlah penderita hipertensi dan
diabetes mellitus yang menggunakan Kuku Semar, serta dampak yang dihasilkan.
c.
Laporan Kepada Masyarakat:
1)
Melakukan komunikasi aktif dengan masyarakat melalui media sosial,
website, atau brosur untuk menyampaikan informasi tentang Kuku Semar.
2)
Menginformasikan manfaat, cara konsumsi, dan ketersediaan Kuku Semar
kepada masyarakat.
J.
Penutup
Inovasi Kuku Semar
merupakan langkah terobosan yang dilakukan oleh Puskesmas Ciomas dalam upaya
menanggulangi penyakit tidak menular, khususnya diabetes mellitus dan
hipertensi, serta memperkenalkan penggunaan obat herbal asli Indonesia kepada
masyarakat. Melalui Kuku Semar, diharapkan masyarakat dapat menjaga kesehatan
mereka dengan memanfaatkan ramuan herbal yang membantu menjaga kualitas sel tubuh
dan sel darah.
Inovasi ini tidak hanya
berfokus pada aspek kesehatan, tetapi juga memberikan pengalaman positif kepada
masyarakat melalui penyediaan Kuku Semar sebagai minuman penyambut di Puskesmas
Ciomas. Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat merasakan manfaatnya dan
terdorong untuk mengikuti kegiatan pemeriksaan kesehatan di Posbindu.
Kami berharap inovasi
Kuku Semar dapat memberikan dampak positif dalam menurunkan angka penyakit
tidak menular, meningkatkan kesadaran akan penggunaan obat herbal, serta
meningkatkan akses dan partisipasi masyarakat dalam upaya menjaga kesehatan
diri dan lingkungan. Inovasi ini juga menjadi kontribusi kami dalam mencapai
tujuan pembangunan kesehatan dan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia bidang
kesehatan.
Terima kasih kepada semua
pihak yang telah mendukung dan terlibat dalam pelaksanaan inovasi Kuku Semar
ini. Mari kita terus bekerja sama untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan
kualitas hidup kita semua.
Mengetahui, |
Plt. Kepala Puskesmas Ciomas
|
Drg Sri
Nurhayati NIP
196903082007012008 |